29 Mei 2015

Sirklase atau Cerclage

Pada ibu hamil, rahim berkembang mengikuti pertumbuhan janin. Saat janin mencapai 9 bulan dan siap untuk dilahirkan, mulut rahim atau serviks mengalami pemendekan kemudian pembukaan sebagai persiapan jalan lahir janin.
Pada wanita yg mengalami inkompetensia serviks, mulut rahim tidak mampu menahan beban dari janin sehinggamemendek dan membuka sebelum waktunya. Inilah yang menyebabkan beberapa kasus keguguran pada trimester 2 maupun prematur pada trimester ketiga.

Pada diagnosa inkompentia serviks, Untuk mempertahankan kehamilan hingga matur ( >=37minggu) diperlukan beberapa penanganan di antaranya bedrest dan sirklase. Bedrest berarti ibu hamil tidak diperkenankan melakukan semua aktifitas selain tiduran di kasur. Bedrest ini bertujuan untuk menjaga agar janin tidak menekan mulut rahim. Tindakan kedua yaitu sirklase atau menjahit mulut rahim agar tidak membuka sebelum waktunya. Sirklase ini sebaiknya dilakukan pada usia kehamilan antara 14-18minggu. Setelah dilakukan sirklase, ibu hamil tetap harus bedrest. Dan jahitannya akan dilepas saat janin dirasa sudah cukup kuat untuk dilahirkan, biasanya jika beratnya sudah diatas 2kg. 
Setiap tindakan tentu ada resikonya masing-masing. Resiko terbesar dari sirklase adalah infeksi yg mampu mengakibatkan ketuban pecah dini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar